Selasa, 13 Januari 2009

mengenal linux.pinux

Pinux, Distro Linux untuk Warnet Bebas Razia
Di dunia Open Source tercipta satu distro lagi yaitu Pinux The Real Distro. Pinux kependekan dari Pointer Linux. Pinux ini bersifat Free, sehingga kita bisa memakai distro ini tanpa membayar licensi seperti kalau kita menggunakan Windows. Terlebih juga kita tidak akan dirazia oleh pihak yang berwajib karena kita menggunakan distro Pinux yang legal. Pinux ini dapat bekerja dengan kebutuhan hardware yang minim misalkan Processor Intel PII 300 Mhz, RAM 128 MB, Harddisk minimal 3.2 G, CDRom, USB, LAN Card, Monitor VGA (1024x768), Mouse PS/2, Keyboard standar. Dengan kebutuhan tersebut kita tidak perlu komputer yang super kalau kita ingin menginstalasi Pinux di komputer kita, cukup dengan kebutuhan minimal diatas kita bisa menginstalasi pada komputer kita, apalagi sekarang komputer sudah mempunyai kecepatan sampai 3 GHz.
Pinux mempunyai tampilan desktop yang mirip dengan sistem operasi Windows XP, sehingga membuat kita lebih familiar dengan tampilan desktop tersebut. Dan juga merupakan rekayasa putra-putra dalam negeri. Pinux juga sudah mempunyai aplikasi office, klien email, klien chat, messenger dan multimedia yang 100% (GPL) bebas pungli. Juga disertakan beragam perkakas untuk administrator sistem. Fitur yang dikedepankan adalah fungsi sebagai klien WindowsXP™ SP2. Dengan demikian bila PINUX tersambung dalam sebuah jaringan yang mengandung sebuah WindowsXP SP2, maka ia dapat memanfaatkan aplikasi yang terpasang di Windows dari jarak jauh, bahkan dengan tampilan yang sama.
Pinux juga mempunyai fitur-fitur yang tidak kalah dengan sistem operasi Windows seperti Simple installations maksudnya tidak perlu jadi pakar untuk mampu menginstalasiasi Pinux, Pinux juga cocok untuk Warnet, pusat pelatihan (student training) atau perkantoran dengan lingkungan yang masih memiliki aplikasi berbasis Windows, juga mempunyai keunggulan user friendly desktop maksudnya pengguna distro ini dapat menggunakannya dengan mudah, layaknya menggunakan Windows XP, mengemas semua aplikasi Linux popular dan dapat menjalankan aplikasi Windows baik remote maupun menggunakan emulator (wine), aman karena semua aplikasi yang disertakan open source yang bebas Pungli (Pungutan Lisensi), bisa bergabung dengan lingkungan jaringan MS Windows, langsung mendukung Windows samba disk share dan printer share disamping mampu menjadi remote desktop dan memproses berita popup, dapat menampilkan aksara Asia seperti: Chinese, Japan, Korea, Thailand, India dan lainnya, untuk administrasi dan konfigurasi Pinux berbasis Web, telah diuji lebih dari 9 bulan di ratusan jenis merek PC dan ribuan users sebelum dilepas ke publik, satu hal lagi Pinux bebas di download, investasi rendah (bandwidth Speedy 900MB) atau pinjam CD teman.Pinux sangat mudah untuk dipelajari karena Pinux sudah dibuat “user friendly” sehingga pengguna distro ini gampang untuk mengoperasikannya. Selain itu kita bisa mengatur task list sesuai dengan keinginan kita, misalkan kalau ada program kita yang “hank”, kita bisa mematikan program tersebut sehingga sistem operasi dapat normal kembali dengan perintah “kill”(dalam hal ini kedudukan kita sebagai root). Tidak perlu kuatir kalau anda ingin menggunakan “Tumb Drive” untuk mentransfer/memindah data karena Pinux sudah automount Flash Disk anda.

1 komentar:

  1. thanks gan, cek di http://distrotux.blogspot.com/2017/05/pinux.html

    BalasHapus